Thursday, October 31, 2013

7 ways to protect your Children from Shaytaan



1. Ibn Abbas (RA) said: The Prophet (SAW) used to seek refuge with Allah for Hasan and Husayn, and he said: “Your father (Ibraheem) used to seek refuge with (these words) for Ismaa‘eel and Ishaaq: 
A‘oodhu bi kalimaat Illaahi’t-taammah min kulli shaytaanin wa haammah wa min kulli ‘aynin laammah.”

(I seek refuge in the perfect words of Allaah from every devil and every vermin, and from every bad eye) 

[Al-Bukhaari 3371, Tirmidhi2060, Abu Dawood 4737] 

2. Recite al-Mu‘awwidhatayn (the last two surahs of the Qur’an) over them, recite them into your hands and blow in them, then wipe them over whatever of their body one can reach. 

It was narrated that Abu Sa‘eed al-Khudri (RA) said: The Messenger of Allah (SAW) used to seek refuge with Allah from the jinn and people’s eyes (i.e., the evil eye) until the Mu‘aawidhatayn were revealed, then when they were revealed he began to recite them for protection and stopped reciting anything else. [Tirmidhi, 2058] 

It was narrated that ‘Aa’ishah (may Allah be pleased with her) said: When the Messenger of Allah (blessings and peace of Allah be upon him) went to his bed, he would blow into his hands after reciting Qul Huwa Allaahu Ahad (Soorat al-Ikhlaas) and the Mu‘aawidhatayn, then he would wipe his face and whatever he could reach of his body with his hands. ‘Aa’ishah said: And when he fell sick, he would tell me to do that for him. [Bukhari, 5748] 

The above hadith indicates that in the case of someone who is unable to recite like small child, someone else can recite the Mu‘aawidhatayn and blow (into their hands) and wipe over the body of the child. 

3. Keep young children indoors around the time maghrib is about to come in.
The Prophet (SAW) also said: “Cover your dishes, close your containers, shut your doors, and keep your children indoors at nightfall, for the Jinn are out and about and stalking.” [Bukhârî,3316] 

The Prophet (SAW) said: “When night falls, keep your children indoors, for the devils are out and about at this time. When an hour of the night goes by, you can let them go.” [Bukhârî,3280, 5623 and Muslim,2012] 

The meaning of “hour” in the above hadîth is explained by the following hadîth where the Prophet (SAW) says: “Do not send out your cattle or your children when the sun sets until the blackness of the night descends, for indeed the Satans are sent forth when the Sun sets until the blackness of the night descends.” [Muslim,2013]

>4. Teach them to fear Allah and rely in Allah from a young. Do not give them a taweez, even you claim it is only verses from the Quran as they may grow up associating that piece of paper with protection.
ummi  wish u ll be a good muslimah :)
5. Protect your home with Surah Al Baqarah and the Adhaan. 
It was narrated from Abu Hurayrah that the Messenger of Allaah (SAW) said: “Do not make your houses like graves, for the Shaytaan runs away from a house in which Surah al Baqarah is recited.” [Muslim, 780]

It was narrated that Suhayl ibn Abi Saalih said: “My father sent me to Bani Haarithah, and there was with me a slave of ours, or a companion of ours. Someone called out his name from a garden, and the one who was with me looked into the garden and did not see anything. I mentioned that to my father, and he said, ‘If I had known that this was going to happen to you, I would not have sent you. But if you hear a voice then make the call for prayer, for I heard Abu Hurayrah narrating that the Messenger of Allaah (SAW) said: “When the Shaytaan hears the call to prayer, he runs away fast.”’” [Muslim, 389]

6. Teach them to say Bismillah (in the name of Allah) before they eat.
Narrated Hudhayfah: When we attended a dinner with the Messenger of Allah (SAW) we did not lay our hands on the food until Allah's Messenger (SAW) had laid his hand and commenced eating (the food). Once we went with him to a dinner when a girl came rushing in as if someone had been pursuing her. She was about to lay her hand on the food, when Allah's Messenger (SAW) caught her hand. Then a desert Arab entered (in a hurry) as if someone had been pursuing him. He (the Holy Prophet) caught his hand; and then The Messenger (SAW) said: “Satan considers that food lawful on which Allah's name is not mentioned. He had brought this girl so that the food might be made lawful for him and I caught her hand. And he had brought a desert Arab so that (the food) might be lawful for him. So I caught his hand. By Him, in Whose hand is my life, it was (Satan's hand that was in my hand along with her hand.” [Muslim]

7. Teach them important dua’s at an early age, such as what to say before entering the toilet, what to say when leaving and entering the home etc. And how to read Ayatul Kursi.

Wednesday, October 16, 2013

Doa sempena Ulangtahun

Alhamdulillah syukur atas nikmat usia yg Engkau berikan..dan syukur atas ingatan dan doa dari keluarga dan sahabat..moga kalian berada didalam limpahan rahmatNya selalu..

nikmat usia yg Engkau berikan adalah medan untukku terus menegakkan syiar Islam..memerangi kemungkaran..terus merealisasi tujuan hidup sebagai seorang khalifatullah walau ujian dan musibah melanda..

sesungguhnya Engkaulah yg Maha Mendengar& Maha Mengasihani..dgn rasa hina ku pohon doa sempena ulangtahunku yg ke 32 ini..

Ya Allah,Kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada..
Kemudian Kau kembalikan kami kepada-Mu
Kehidupan kami bejalan dan berputarsesuai dengan kehendak-Mu 
 
Ya Allah,Hari ini tiba juga aku di usia ini
Hari di mana aku harus menjadi lebih bijaksana
Hari di mana aku harus menjadi lebih dekat dengan-Mu
Hari di mana aku harus bisa menjadi teladan bagi orang lain

Ya Allah,Panjangkanlah usiaku agar hidupku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidupdengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat membimbing keluargaku untuk dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukuratas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadaku

Ya Allah,Jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang khusyu’ dan tawadhu’dalam menerimah hikmah dan berkah-Mu
Bertambah usia dalam hitungankuberkurang pula usiaku dalam hitungan-Mu

Ya Allah,Terima kasih Engkau telah mengangkatkumenjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terima kasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepadakusehingga aku dapat lebih mengenal-Mu

Ya Allah,Aku percaya bahwa Engkau akan selalu berikan yang terbaikuntuk diriku, keluargaku, orang tuaku dansemua sahabat sejatiku, yang selalu peduli padaku
Hanya pada-Mu lah aku senantiasa mengabdi danHanya pada-Mu lah aku memohon pertolonganKabulkanlah do’a hamba-Mu ini Ya Allah..Amin..amin..amin.. Yaa Robbal ‘Alamin.. 

Friday, October 11, 2013

24 tips berjaya dunia akhirat

sebentar tadi daku ke central market..melihat pelbagai ragam manusia membuatku terfikir akan diri yg masih belum cukup sempurna..
sempurna yg sy maksudkan adalah kecemerlangan diri dalam menjadi hamba Allah.tanya sejenak diri..bolehkah saya? mampukah saya untuk BERJAYA di DUNIA AKHIRAT. .mereka memiliki apa yg ku impikan..Ya Allah..terasa kerdil diri ini.

hasrat itu ada..motivasi diri perlu seiring..maka saya titipkan di sini untuk diri dan sahabat tentang satu hadis Rasulullah S.A.W yang telah saya baca melalui kitab Sahih Al Bukhori  semasa belajar di UIAM dulu.moga ia jadi panduan untuk meneruskan jihad  utk berjaya  dunia akhirat

Daripada Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu 'anhu telah berkata : Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S. A. W yang mana dia telah menyatakan tujuannya :

Wahai Rasulullah, sesungguhnya kedatangan aku ini adalah untuk bertanya engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat. Maka baginda SAW telah berkata kepadanya Tanyalah apa yang engkau kehendaki: 
1. Dia berkata : Aku mahu menjadi orang yang alim Baginda SAW menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim

 2. Dia berkata : Aku mahu menjadi orang paling kayaBaginda S. A. W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri maka engkau akan jadi orang paling kaya

 3. Dia berkata : Aku mahu menjadi orang yang adil Baginda SAW menjawab: Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia

 4. Dia berkata : Aku mahu menjadi orang yang paling baik Baginda SAW menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia

 5. Dia berkata : Aku mahu menjadi orang yang istimewa di sisi Allah Baginda SAW menjawab : Banyakkan zikrullah nescaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah 

6. Dia berkata : Aku mahu disempurnakan imanku Baginda SAW menjawab : Perelokkan akhlakmu nescaya imanmu akan sempurna

 7. Dia berkata : Aku mahu termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik ) Baginda SAW menjawab : Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin

 8. Dia berkata : Aku mahu termasuk dalam golongan mereka yang taat Baginda SAW menjawab : Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat 

9. Dia berkata : Aku mahu berjumpa Allah dalam keadaan bersih daripada dosa Baginda SAW menjawab : Bersihkan dirimu daripada najis dosa nescaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa 

10. Dia berkata : Aku mahu dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya Baginda SAW menjawab : Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya 

11. Dia berkata : Aku mahu dikasihi oleh Allah pada hari qiamat Baginda SAW menjawab : Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain nescaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat 

12. Dia berkata : Aku mahu dihapuskan segala dosaku Baginda SAW menjawab : Banyakkan beristighfar nescaya akan dihapuskan (kurangkan ) segala dosamu

 13. Dia berkata : Aku mahu menjadi semulia-mulia manusia Baginda SAW menjawab : Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain nescaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia

14. Dia berkata : Aku mahu menjadi segagah-gagah manusia Baginda SAW menjawab : Sentiasa menyerah diri (tawakkal) kepada Allah nescaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia

15. Dia berkata : Aku mahu dimurahkan rezeki oleh Allah Baginda SAW menjawab : Sentiasa berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) nescaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu

 16. Dia berkata : Aku mahu termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya Baginda SAW menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka

17. Dia berkata : Aku mahu diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat Baginda SAW menjawab : Jangan marah kepada orang lain nescaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya 

18. Dia berkata : Aku mahu diterima segala permohonanku Baginda SAW menjawab : Jauhilah makanan haram nescaya segala permohonanmu akan diterimaNya

 19. Dia berkata : Aku mahu agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat Baginda SAW menjawab : Tutuplah keburukan orang lain nescaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat

20. Dia berkata : Siapa yang terselamat daripada dosa? Baginda SAW menjawab : Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan, mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan

 21. Dia berkata : Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah? Baginda SAW menjawab : Elok budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian (bala )

 22.Dia berkata : Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah? Baginda SAW menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan

 23. Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ? Baginda SAW menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan kasih sayang

 24. Dia berkata: Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat? Baginda SAW menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah.

wallahu a'lam

Monday, October 7, 2013

oh itu jangan..ini jangan..jangan mengeluh wahai wanita

Sebagaian wanita mengeluh kerana mereka perlu hidup sebagai seorang wanita, seperti yang kita lihat dialog di bawah. Mereka seolah-olah mempersoalkan ketentuan Allah SWT terhadap mereka. "Aduh, situ tutup, sini tutup. Susah la gini. Apasal laki-laki mudah saja. Tak pakai baju pun takpe. Perempuan auratnya lagi banyak."

"Kenapa la kita para isteri ni nak keluar kena minta izin dari suami kita, padahal suami kita nak keluar kemana-mana pun tak bagitau kita takpe pulak."

"Jika kita ikut faraid dalam hal pusaka, rugilah kita. Sebab bahagian harta pusaka perempuan lagi sedikit berbanding harta yang anak lelaki dapat. Kami mahu keadilan!"

"Kenapa Allah jadikan wanita mengandung dan rasa sakitnya nak melahirkan anak. Suami kita rileks saja? Masa buat anak carilah kita, masa nak beranak kita tanggung sendiri!"

"Islam kata kita perempuan wajib taat pada suami, tapi ada islam cakap suami perlu taat pada isterinya? Mana keadilan pada kaum hawa?""Bila nak cerai je, suami yang boleh jatuhkan talak. Kenapa isteri tak bolek ceraikan suaminya? Kenapa?"

"Wanita takleh nak beribadat macam lelaki, sebab bila kita ada haid dan nifas, takleh nak solat dan puasa. Ingat perempuan ni suka ke tak solat dan puasa?"

Dan kemudian datanglah pertubuhan dan organisasi yang membela kaum wanita, dan menuntut hak sama rata antara jantina, mengekploitasi fahaman wanita yang terjejas akidahnya dek kerana disogok pertanyaan.

Kaum lelaki pula cakap, "Ah, mujur aku ni lelaki!"

Tunggu..!Istigfarlah pada wanita yang ada perasaan seperti di atas. Cuba renungi jawapan-jawapan di bawah.

"Cik adik, Islam lah yang mengangkat aurat wanita. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik.
Awak ada emas dan permata, adakah awak nak letak terdedah ditepi laluan lalu lalang atau disimpan di rumah agar tiada siapa melihat perhiasan itu?Ok, jika awak letakkan perhiasan tadi di kalangan orang, agaknya apa akan terjadi dengan barang perhiasan tadi?
Lelaki, yang utama hanyalah bawah pusat ke lutut tapi awak?Saya tidak dapat melihat kulit anda pun kecuali muka dan tangan! Awak tak mungkin akan terangsang nafsu tengok saya hanya berseluar pendek ke lutut? Jangankan saya, tapi tok imam akan tercabut serbannya jika tengok awak hanya pakai seluar pendek!"

"Ok, isteri perlu taat pada suami. Jadi, lelaki apa? Suami perlu wajib taat juga kepada ibunya tiga kali lebih utama dari ayahnya, walaupun dia sudah berkeluarga. Isteri tidak perlu lagi, taatnya hanya pada suami. Kenapa awak perlu taat pada suami? Kerana suami kalian lah yang menanggung dosa yang kalian lakukan!"

"Betul ke wanita menerima warisan pusaka lagi sedikit daripada lelaki? Tapi kan, harta itu memang hak untuk wanita itu dan dia berhak lakukan apa saja yang dia mahu.Shh.. jangan kongsi dengan sape-sape walaupun suami. Tak kesian pada lelaki ke, dia perlu membahagikan harta pusaka itu kepada isteri dan anak-anaknya. Kalau isteri dia ramai, anak dia ramai, harta pulak secebis, tak merasa lah jawabnya!"

"Tahniah la sebab awak dapat mengandung dan melahirkan. Setiap kali awak begitu, wanita itu didoakan oleh sekalian makhluk dan malaikat! Beruntungnya awak! Andaikan awak meninggal pula masa beranak tu, percayalah... itu mati syahid dan ganjarannya syurga. Ya, syurga menanti awak! Sebab tu tak ramai orang wanita meninggal masa melahirkan, malah beranak 15 kali pun sihat sampai ke tua!"

"Akhirat nanti, saya dan lelaki lain di dunia ini akan diminta bertanggungjawab keatas empat jenis wanita. Siapa? Mereka ialah isteri saya, ibu saya, anak perempuan saya dan adik perempuan saya. Tahu maksudnya? Awak nanti di akhirat, awak akan dibantu oleh empat lelaki! Siapa mereka? Mereka ialah suami, ayah, adik atau abang malah anak lelaki awak!"

"Nak beribadat macam lelaki? Ingat mudah ke nak dapat syurga? Sedarlah, awak sebagai wanita boleh masuk sebarang pintu syurga yang awak sukai. Ya, dah la syurga, ada pilihan pula hanya dengan empat cara. Apa itu? Solat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dan tahu apa satu lagi? Taat pada suami awak. Itu saja asasnya!"

"Saya, seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah. Awak, seorang wanita jika taat akan suaminya, dan menunaikan tanggungjawab kepada Allah, maka awak akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata!"

Allah SWT; sebagai Zat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Dia yang Maha Tahu pada manusia, sehingga segala hukum-Nya malah peraturan-Nya, tentulah yang terbaik bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan yang dicipta manusia.

wallahu a'lam

Saturday, October 5, 2013

WHAT CAN YOU DO IN ONE MINUTE?





Brothers &Sisters in Islam Let's continue to seek guidance from Allah, and may He guide us to the straight path.

Pliz Ask yourself ..WHAT CAN YOU DO IN ONE MINUTE?

There follows a list of things that can be done in one minute, by the
permission of Allah:

► In one minute you can recite
Surah al-Faatihah 3 times, reciting rapidly and silently. Some scholars said that the reward for reading al-
Faatihah is more than 600 hasanahs, so if you read it 3 times you will, by
the permission of Allaah, gain more than 1800 hasanahs – all of that in one minute.

► In one minute you can recite Surah al-Ikhlaas (Qul Huwa Allaahu Ahad) 20 times, reciting rapidly and silently. Reciting it once is equivalent to one-third of the Qur’aan. If you read it 20 times it is equivalent to reading the Qur’aan 7 times. If you
read it 20 times in one minute each day, you will have read it 600 times in
one month, and 7200 times in one year, which will be equal in reward to reading the Qur’aan 2400 times.

► You can read one page of the Book of Allah in one minute.

► You can memorize a short aayah of the Book of Allah in one minute.

► In one minute you can say Laa ilaaha ill-Allaah wahdahu laa shareeka
lah, lahu’l-mulk wa lahu’l-hamd wa huwa ‘ala kulli shay’in qadeer
(There
is no god except Allaah alone with no partner; to Him be dominion and
praise, and He is Able to do all things) – 20 times. The reward for saying this
is like freeing 8 slaves for the sake of Allah from among the sons of Ismaa’eel.

► In one minute you can say Subhaan Allaahi wa bi hamdihi (Glory and praise be to Allaah) 100 times. Whoever says that in one day will be forgiven for his sins even if they are like the foam of the sea.

► In one minute you can say Subhaan Allahi wa bi hamdihi Subhaan Allaah il-‘Azeem (Glory and
praise be to Allaah, glory be to Allaah the Almighty) 50 times.
These are two
phrases which are light on the lips, heavy in the balance and beloved to
the Most Merciful, as was narrated by al-Bukhaari and Muslim.

► The Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: “When I
say ‘Subhaan Allaah, wa’l-hamdu Lillah, wa laa ilaah ill-Allaah, wa Allahu akbar (Glory be to Allah, praise be to Allah, there is no god except Allah, and Allah is Most Great)’, this is more beloved to me than all that the sun rises upon.” (Narrated by Muslim). In one minute, you can say all of these words more than 18 times. These words are the most beloved words to Allah, the best of words, and they weigh heavily in the balance of good deeds, as was
narrated in the saheeh ahaadeeth.

► In one minute you can say, Laa hawla wa laa quwwata illa Billaah (there is no strength and no power except with Allah) more than 40 times. This is one of the treasures of Paradise, as was narrated by al- Bukhaari and Muslim. They are a means of putting up with difficulties
and of aiming to achieve great things.

► In one minute you can say Laa ilaaha ill-Allaah approximately 50 times. This is the greatest word, for it is the word of Tawheed, the good word, the word that stands firm. If these are the last words of a person,
he will enter Paradise, and there are other reports which indicate how great these words are.

► In one minute you can say Subhaan Allaah wa bi hamdih, ‘adada khalqihi, wa ridaa nafsihi, wazinata‘arshihi, wa midaada kalimaatihi (Glory and praise be to Allaah, as
much as the number of His creation, as much as pleases Him, as much as the weight of His Throne and as much as the ink of His words) more than 15times. This words bring many more times the reward for other forms of
tasbeeh and dhikr, as was reported in saheeh ahaadeeth from the Prophet (peace and blessings of Allaah be
upon him).

► In one minute you can seek the forgiveness of Allah more than 100 times by saying “Astaghfir-Allaah (I
seek the forgiveness of Allaah).
The virtues of seeking forgiveness are no secret, for it is the means of attaining forgiveness and entering Paradise, and it is the means of being granted a
good life, increasing one’s strength, warding off disasters, making things easier, bringing rain and increasing one’s wealth and children.

► You can say a few brief and concise words in one minute, and Allah may
bring about some good through them that you could never imagine. 

► In one minute you can send blessings on the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) 50 times by saying Sall-Allaahu ‘alayhiwa sallam (May Allaah bless him and grant him peace). In return Allaah will send blessings upon you 500 hundred times because one blessing brings ten like it.

► In one minute you can motivate your heart to give thanks to Allaah, to
love Him, to fear Him, to put hope in Him, to long for Him, and thus travel
through the stages of ‘uboodiyyah (total enslavement to Allah). You could do this when you are lying on your bed or walking in the street.

► In one minute you can read more than two pages of a useful book that is easy to understand.

► In one minute you can uphold the ties of kinship by calling a relative on
the phone.


► You can raise your hands and recite any du’aa’ you wish from the
books of du’aa’, in one minute.

► You can say salaams to and shake hands with a number of people in one
minute.

► You can forbid an evil action in one minute.

► You can enjoin something good in
one minute.

► You can offer sincere advice to a brother in one minute.

► You can console someone who is depressed in one minute.

► You can remove something harmful from the road in one minute.

► Making the most of one minute motivates you to make the most of other periods that would otherwise be wasted.

i've taken from #DrZakirNaik fb homepage
sharing it to earn reward from Allah 
 — in Petaling Jaya.